Pages

Senin, 26 Maret 2012

PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK GRANUL DENGAN METODE SEDERHANA


PROSES PEMBUATAN PUPUK ORGANIK GRANUL DENGAN METODE SEDERHANA
Sosialisasi KKN priode II mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo di Rumah Kompos Kelompok Tani Ternak Desa Mendiro Kec. Ngombol Kab. Purworejo dengan agenda praktik pembuatan pupuk organik granul dengan metode sederhana dengan dihadiri narasumber ketua LPPM universitas muhammadiyah purworejo Ir. H. Dididk Widiyantono beserta Mamad mahasiswa fakultas pertanian semester empat .
Pembuatan pupuk organik granul tidaklah harus memakai alat-alat mahal yang sampai memakan biaya ratusan juta, dengan metode sederhanapun bisa menghasilkan granul dalam jml yang lumayan besar seperti yang disampaikan oleh Mamad mahasiswa Fakultas Pertanian semester empat Universitas Muhammadiyah Purworejo yang aktif di pemberdayaan masyarakat yang juga hobinya mencoba2 membuat pupuk organik yang mendemonstrasikan kepad Kelompok Tani Ternak Desa mendiro Kec. Ngombol Kab. Purworejo bagaimana proses pembuatan pupuk organik granul dengan metode sderhana ala Mamad.

CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL DENGAN METODE SDEDERHANA

BAHAN :
1.Kompos atau Kohe (sapi,kambing,kelinci atau ayam)
2.Pupuk Organik Cair
3.Biofertilizer
ALAT :
1.Ayakan
2.Ember
3.Tampah
4.Gayung
5.Terpal / Alat Menjemur
CARA MEMBUAT :
1.Siapkan Kompos atau Kohe ( sapi/kambing dllyang sudah matang,lalu jemur sampai kering
2.Kompos atau Kohe dihaluskan dan diayak,
3.POC dan Biofertilizer dilarutkan dengan air sesuai dosisi dan kemudian dicampur dengan hasil ayakan yg sudah halus
4.setelah POC dan Biofertilizer dan kotoran yg sudah halus tercampur,maka siramkan poc secukupnya (tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah )
5.kemudian hasil semua campuran dibentuk granul dengan cara diayak dan hasil ayakan tersebut dijemur sampai kering,dan selesai

PEMBUATAN BOKASI DI DESA MENDIRO KEC. NGOMBOL KAB. PURWOREJO


Sosialisasi KKN priode II mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo di Rumah Kompos Kelompok Tani Ternak Desa Mendiro Kec. Ngombol Kab. Purworejo dengan agenda praktik pembuatan bokasi dan dengan dihadiri narasumber ketua LPPM universitas muhammadiyah purworejo Ir. H. Dididk Widiyantono (tengah) beserta Mamad mahasiswa fakultas pertanian semester empat (kanan).
Dengan diadakanya praktik pembuatan bokasi diharapkan Kelompok Tani Ternak dapat memanfaatkan limbah kotoran hewan dengan lebih maksimal dan selain kotoran hewanya dapat diaplikasikan kelahan petani dengan peningkatan unsur hara dengan dibuatnya bokasi, selanjutnya petani juga dapat mengolah bokasi tersebut menjadi pupuk organik granul yang mempunyai nilai jual yang lebih tinggi yang diharapkan dari kegiatan tersebut lebih meningkatkan pendapatan Kelompok Tani Ternak. MEMBUAT KOMPOS KANDUNGAN N,P,K
BAHAN :
1. Kotoran hewan 20%
2. Dedaunan hijau 20%
3. Sabut kelapa 20%
4. Bonggol pisang 20%
5. Dedak 5%
6. Jerami 5%
7. Abu sekam 6%
8. Dolmit/kapur 3%
9. Em 4 1%
CARA MEMBUAT
1. Lapisan 1 kotoran hewan
2. Lapisan 2 dedaunan hijau
3. Lapisan 3 jrami
4. Lapisan 3 bonggol pisang
5. Lapisan 4 sabut kelapa
6. Lapisan 5 abu sekam
7. Lapisan 6 dolmit/kapur
Semua bahan di kasih larutan em 4 hingga tingkat kebasahan 30% bil dikepal akan mengurai lagi Setelah 4 hari aduk dilakukan selama pengomposan masih melakukan fermentasi ,bila terlalu kering siram lagi dengan em 4, fermentasi selama 1 bulan.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites