Pages

Sabtu, 22 Oktober 2011

siapa bilang full organik tidak bisa?


Siapa bilang full organik tidak bisa? Banyak petani yang masih meragukan organik. Menurut saya karena mereka kurang memahami dan kurang mengenal lebih dalam tentang pertanian organik. Menurut pepatah tak kenal maka tak sayang.buktinya saya sudah mencoba sendiri dengan pupuk cair organik buatan saya sendiri bisa menciptakan terong umur 4 bulan dengan tinggi pohon 2 meter. Dan walau buah masih standar belum mencapai apa yang saya harapkan, tetapi sudah cuckup memuaskan sekali.dan saya terus berusaha untuk mencapai titik maksimal seperti yang saya harapkan. saya masih mau melakukan uji coba untuk dapat menghasilkan buah yang lebih maksimal dengan mengimbangi ukuran pohonya. Dan yang pasti dengan full organik tanpa sentuhan bahan kimia sama sekali. Dan pupuk yang saya buat tentunya saya berharap bisa diaplikasikan untuk semua jenis tanaman, karena selama percobaan saya sudah saya aplikasikn pada tomat, pare, dan terong dengan hasil yang cukup memuaskan. Marilah bertani organik yang ramah lingkungan dan tentunya lebih sehat dan menguntungkan.

buat anda yang tertarik untuk memulai bertani organik dan saya mencoba memberi resep membuat pupuk cair kandungan hara N.P dan K.
(POC) BERDASARKAN KANDUNGAN UNSUR HARANYA.
POC DENGAN UNSUR HARA N
POC berunsur hara N adalah daun salam 1 kg, babadotan 1 kg, air kelapa 1 liter, bintil akar kacang tanah 1 kg, EM4 100 cc, dan gula pasir 10 sendok. Daun salam, babadotan, dan bintil akar kacang tanah ditumbuk sampai halus, lalu dimasukan ke dalam ember berisi air kelapa yang sudah dicampur EM4 dan gula pasir. Selanjutnya ember ditutup rapat dan dibiarkan selama tiga minggu. Setelah itu cairan disaring dan siap untuk digunakan.
POC DENGAN UNSUR HARA P.
POC berunsur hara P adalah batang pisang 1 kg, gula pasir 1 ons, dan air 1 liter. Untuk pembuatannya adalah sebagai brikut:
1. Larutkan gula dengan air dalam ember dan iris-iris batang pisang.
2. Masuka irisan tersebut pada plasitk yang sudah dilubangi sebelumnya atau dibungkus dengan kain kasa, lalu ikat jangan samapai irisan batang pisang berceceran.
3. Masukan plastik atau kain kasa yang berisi irisan batang pisang ke dalam ember yang berisi larutan gula.
4. Supaya tenggelam, platik atau kain kasa diberi pemberat.
5. Tutup ember rapat-rapat.
6. Setelah dua minggu irisan batang pisang dikeluarkan dari pembungkusnya, kemudian diremas-remas sampai airnya habis.
7. Setelah disaring, larutan siap digunakan.
POC DENGAN UNSUR HARA K
Bahan untuk pembuatan pupuk cair K adalah sabut kelapa sekitar 1 kg dan air 20 liter. Sabut kelapa dicacah, lalu dimasukan kedalam drum. Setelah itu, drum diisi air dan ditutup rapat. Supaya sabut kelapa tidak berantakan, sebaiknya dimasukan kedalam wadah (seperti irisan batang pisang), diikat dan diberi pemberat agar tenggelam. Setelah dibiarkan selama dua minggu air akan berubah warna menjadi coklat kehitaman. Selanjutnya air disaring dan siap untuk digunakan.
APLIKASI PADA TANAMAN PADI
1. Untuk merangsang pertumbuhan anakan semprotkan POC yang mengandung hara N dan P saat tanaman berumur 0-56 hari dengan interval seminggu sekali. Dosis yang digunakan untuk tangki yang berkapasitas 14 liter adalah 1 liter POC “N” ditambah 20 cc POC “P”.
2. Untuk merangsang pembungaan dan pembentukan biji yang bernas (berisi), semprot tanaman saat berumur 63 hari sampai biji padi terlihat menguning dengan interval seminggu sekali. Dosis yang digunakan adalah 40 cc POC “P” dicampur dengan 1 tangki (14 liter) POC “K”.1 liter.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites